Just another WordPress.com weblog

Posts tagged “zhou mi

i promise

Sore itu keadaan stasiun cukup ramai.wajarlah,karena waktunya para pekerja untuk pulang.Tidak seperti orang-orang yang hilir mudik untuk menanti kereta api dengan tidak sabar,gadis itu duduk santai di bangku stasiun sambil mendengarkan ipodnya,tak lupa ia bersenandung mengikuti lirik yang mengalun dari lagu yang ia dengarkan.Gadis itu menutup matanya,tanpa ada kekhawatiran dia akan ketinggalan kereta.Karena asik dengan kegiatannya,dia tidak menyadari bahwa ada seseorang yang memperhatikannya sejak tadi.Lelaki itu memperhatikan tiap gerak-gerik gadis itu,seakan gadis itu objek yang sangat berharga yang tak dapat dilewatkan setiap detiknya.Gadis itu menyadari ada seseorang yang memperhatikannya,dia menghentikan kegiatannya dan menatap lelaki yang sejak tadi memperhatikan dia.Dia menatapnya heran,ada sedikit ketakutan dalam hatinya karena mengira lelaki itu ingin berbuat jahat padanya.Seperti mengetahui pikiran si gadis,lelaki itu tersenyum,manis sekali.

“Sedang apa kau ?”Tanya lelaki itu ramah

“Bukankah harusnya aku yang bertanya pada mu?”Si gadis balik bertanya agak ketus

“Aku memperhatikanmu karena aku penasaran dengan apa yang kau lakukan,apa kau tidak takut tertinggal kereta?”Tanya laki-laki itu polos.Gadis itu tersenyum,bukan lebih tepatnya tertawa,tawanya sangat renyah dan enak di dengar,lelaki itu menatapnya heran

“Apa ada yang lucu?”Tanyanya polos

“Hahaha…tidak!Aku hanya merasa aneh dengan mu”Kata si gadis sambil terus tertawa.Tapi si pria diam karena tidak mengerti,melihat tingkah si pria.Si gadis merasa tidak enak..

“Mianhae,aku tidak bermaksud menertawakan mu…Aku hanya menganggap pertanyaan mu lucu” Jelas si Gadis

“Lucu?”Tanya laki-laki itu masih tak mengerti

“Haha..sudahlah tak usah di bahas.Lee Heejien imnida.Kau ?”Tanya Heejien mengulurkan tangan.Pria itu tersenyum lalu,mengulurkan tangannya

“Zhoumi imnida”Jawabnya sambil tersenyum manis.

Ah!senyumnya sangat manis,Heejien berkata dalam hatinya

Tak lama dari perkenalan mereka,kereta yang di tunggu Heejien datang

“Zhoumi-sshi aku harus pulang.Besok,kita bertemu lagi kan?” Tanyanya setengah berharap

“Iya,Aku selalu ada di sini “Katany sambil tersenyum

“Baiklah!Aku pulang dulu”Katanya Heejien sambil melambaikan tangannya dan setengah berlari,Zhou mi membalas lambaiannya sambil terus tersenyum.

Heejien naik ke keretanya,saat dia mencari sosok yang tadi bersamanya,dia tak menemukannya,dia merasa bingung..

“Ah!mungkin dia sudah pulang”Gumamnya pelan

Sejak hari itu,Heejien dan Zhoumi menjadi sahabat,setiap sore di tempat yang sama mereka selalu bercerita tentang kegiatan mereka.Heejien lebih banyak bercerita daripada Zhoumi tapi Zhoumi tetap memberi tanggapan,ketika Heejien kesal Zhoumi selalu membuatnya tertawa,jika Heejien menangis Zhoumi selalu menyediakan bahunya untuk Heejien menangis.Dan setiap Heejien naik ke kereta yang di tunggunya,Zhoumi selalu hilang seperti terbawa angin,dia merasa heran dan bingung tetapi dia tak pernah menanyakannnya.

Sampai suatu sore…

“Heejien…”Ucap Zhoumi membuat Heejien menghentikan senandungnya

“Ada apa Zhoumi-sshi ?” Tanya Heejien

“Uhm…saranghae heejien”Katanya sedikit ragu.Heejien terdiam,kebisuannya membuat Zhoumi panic,dia takut kata-katanya salah

“Heejien..kau tak apa ?”Tanyanya.Lalu Heejien memeluknya

“Dasar babo!Bagaimana,aku bisa tak apa-apa,jika lelaki yang aku cintai juga merasakan hal yang sama pada ku “Kata Heejien,Zhoumi melepaskan pelukannya dan memandang Heejien tak percaya..

“Sungguh?”Tanya nya meyakinkan pendengarannya tak rusak

“Ne,nado saranghae Zhoumi oppa”Kata Heejien lagi.

Zhoumi tak dapat membendung rasa bahagianya sekarang,dia memeluk Heejien

“Aku tak bisa bernafas,jagi..”Kata Heejien,Zhoumi langsung melepaskan pelukannya

“Mianhae..Aku sungguh senang”Katanya polos,Heejien hanya tesenyum.

Kesenangan mereka harus berhenti sampai situ karena kereta Heejien sudah datang

“Aku harus pulang…”Katany dengan lemah seakan tak ingin kehilangan waktu dengan Zhoumi

“Pulanglah,sebelum Oppa mu menyuruh polisi untuk menangkap ku karena telah menculik dongsaengnya ini”Candanya sambil mencubit ujung hidung Heejien

“Aish kau ini!Mereka tak mungkin sejahat itu…”Kata Heejien

“Pulanglah!Khaja..”Kata Zhoumi lagi.Dengan enggan Heejien melangkah ke keretanya,saat memasuki keretanya Heejien masih melihat sosok orang yang di cintainya tapi ketika kereta mulai berjalan Heejien tak dapat menemukan sosoknya..

“Kemana perginya dia ?”Gumam Heejien

Lee Heejien POV’s

Aku tersenyum saat turun dari kereta,jarak stasiun ke rumahku tak terlalu jauh,jadi aku berjalan kaki sambil mengingat-ingat saat lelaki yang aku cintai juga merasakan hal yang sama denganku.Memang,aku dan dia baru mengenal selama 3 bulan,tapi entah kenapa rasa ini tumbuh dengan cepatnya juga.Aku kira,aku hanya bertepuk sebelah tangan,karena dia laki-laki yang tampan.Tetapi,ternyata dia juga menyukaiku.Aku melangkah dengan senyum mengembang di wajahku

“Anyyonghaseyo..”Kataku saat sampai rumah.Kulihat oppa ku sedang sibuk dengan pekerjaannya.Aku adalah anak terakhir dari 5 bersaudara,aku memiliki 4 oppa,mereka sangat perhatian padaku sejak kejadian 2 tahun yang membuat orangtuaku meninggal.

Oppa ku yang pertama bernama Hangkyung oppa,Dia adalah yang tertua dan menjadi tulang punggung keluarga,dia bekerja menjadi GM di salah satu perusahaan di Korea.Dia sangat baik dan bijaksana,hanya saja sampai sekarang dia belum memiliki kekasih.

Oppaku yang kedua bernama Eunhyuk,oppa ku yang ini sangat energik dan ceria,dia masih kuliah di  Chugye University jurusan seni tapi selain berkuliah dia juga bekerja sebagai pengajar dance di tempat yang cukup popular untuk membantu Hangkyung oppa.

Oppaku yang ketiga bernama Siwon,dia orang yang sangat perhatian dan penyayang,dia 1 sekolah dengan ku dan Kyuhyun oppa di Neul Paran High School,dia di tahun ke-3 ,dia juga bekerja sambilan sebagai model tapi karena Hangkyung oppa melarang bekerja,dia hanya melakukan jika dia ingin dan ada yang menawarinya

Oppaku yang terakhir bernama Kyuhyun oppa,dia orang yang pendiam tapi walau pendiam,dia selalu melindungi ku,dia hobi bermain game,kemanapun dia pergi PSP adalah hal wajib yang harus dibawanya,dia di tahun ke-2 .Sedangkan aku masih di tahun pertama,tapi banyak murid yang memberi nama “3 dewa bersaudara” kepada ku dan kedua oppaku karena ketampanan kedua oppaku.Aku sebenarnya merasa risih dengan perhatian kakak kelas,yang menurutku hanya alasan agar mereka dekat dengan oppa-oppa ku.

“Ya!Lee Heejien,apa yang kau lakukan di sana?”Tanya Eunhyuk oppa mengagetkan lamunan ku

“Aniyo..”Kata ku sambil menuju kamarku

“Hei!Cepat ,mandi dan makan malam.Hangkyung hyung bisa marah pada ku bila kau telat makan”Katanya lagi

“Ne,oppa”Kataku sambil lalu

Sesampainya di kamarku,aku meletakan barang-barangku di meja dan menjatuhkan diri di kasur.Aku mulai mengantuk tapi mengingat apa yang dikatakan Eunhyuk hyung,aku mengambil peralatan mandi dan bersiap mandi.30 menit kemudian,aku bisa mendengar keributan di bawah

“Pasti,Hankyung oppa sudah pulang”Gumam ku lalu beranjak turun.Aku melihat para oppa ku berebut piring seakan takut kehabisan,aku hanya menggelengkan kepala dan duduk di sebelah Kyuhyun oppa.

“Oppa!Kalian sungguh tak tahu malu,kalian sudah dewasa kenapa harus berebut makanan”Ujarku agak kesal,lalu mereka semua terdiam.Aku merasa bersalah..

“Eh,mianhae.Bukan maksudku begitu…”Kata ku,lalu oppa ku tertawa..

“Haha,dongsaeng muka mu sungguh…hahaha”Ucap Kyuhyun oppa

“OPPA!!!”Kata ku kesal

“Haha,mianhae..sudah,kita makan saja!Aku sudah lapar”Ucap Siwon oppa

Dasar!seperti anak kecil rutuk ku dalam hati.

Di sela-sela makan,Hangkyung oppa bertanya padaku

“Heejien-ah,bagaimana dengan privat piano mu”

“Baik oppa,yoogeun sangat mudah memahami apa yang aku ajarkan”Kata ku menjelaskan dengan sangat bersemangat.Yoogeun adalah anak yang les privat piano denganku,walau sidah dilarang oleh oppa-oppa ku,aku tetap ingin membantu mereka,dank arena pekerjaan itu aku bisa bertemu dengan orang yang aku cintai,hehe…

“Kalau kau sudah lelah berhentilah”Kata Hangkyung oppa,lembut tapi tegas

“Arasseo oppa”Kataku melanjutkan makan,sejujurnya aku cukup takut pada Hangkyung oppa

“Dan kau Kyuhyun,berhentilah bekerja”Kata-kata Hankyung oppa membuat semua orang tercengang

“Kyu?Kau bekerja ?”Tanya Eunhyuk oppa tak percaya,begitu juga dengan Siwon hyung dan aku

“Hyung,kau tahu darimana?”Tanya Kyuhyun oppa takut-takut,aku bisa merasakan ada aura lain di ruangan ini

“Teman ku pernah melihat di cafénya”Kata Kyung oppa melanjutkan

“Mianhae,aku hanya ingin merasa berguna di rumah ini”Kata Kyu oppa masih menunduk

“Aku MASIH sanggup mebiayai kalian semua!!”Kata Hangkyung oppa,aku kaget mendengarnya

“Hyung!Di sini ada Heejien..”Hardik Eunhyuk oppa,Hangkyung oppa sedikit mereda

“Oppa..”Kataku sedikit takut

“Maafkan aku,Heejien”Katanya sambil tersenyum terpaksa,aku bisa melihat kesedihan di dalam matanya.

Esok paginya,keadaan masih seperti tadi malam,semua makan dalam sepi.Aku merasa tak nyaman,untungnya Siwon oppa dan Kyu oppa mengajak ku segera berangkat…

“Kyu,kenapa kau lakukan itu?’Tanya Siwon oppa sesampainya di sekolah

“Aku hanya merasa tak enak,bahkan Heejien pun bekerja bagaimana bisa aku santai di rumah”Katanya penuh penyesalan.Aku yang mendengarnya merasa sangat tidak enak dengan oppa ku.

“Tapi kau tak perlu menyembunyikannya.Itu yang membuat hyung tersinggung.Kau juga tahu bahwa keluarga kita tak semiskin itu”Kata Siwon oppa agak keras

“Aku tahu hyung,hanya saja aku malu..”Kata kyu oppa memelankan suaranya takut terdengar olehku

“Malu untuk apa?Karena kau hanya seorang pelayan café?”Tanya Siwon oppa

OMO!!oppa bekerja sebagai pelayan,Ya tuhan,ini semua salahku…rutuk ku dalam hati.

Tanpa sadar airmata ku sudah di pelupuk mata,aku mempercepat langkahku

“Oppa,aku duluan”Kataku lalu berlari

“Heejien!!”Kata oppa ku bersamaan.Sepanjang hari aku memikirkan perkataan oppa ku.Pulang sekolah seperti biasa aku menuju stasiun untuk mengajari yoogeun.Aku berharap untuk bisa bertemu dengan Zhoumi.

Sesampainya di tujuan,aku mencari sosok yang ku cari.Seseorng menepuk dari belakang

“Jagi!!Kau membuatku kaget”Kataku pada Zhoumi

“Mianhae..”Katanya tersenyum,dia heran melihatku tetap menunduk dan dia menyadari aku menangis.

“Jagiya..ada apa?”Tanya nya panic.Dia menyeret ku ke tempat kami…

Aku masih sesenggukan lalu aku menceritakan segalanya

Zhoumi POV’s

Gadis itu selesai bercerita kepadaku,aku membelai lembut pipinya menghapus sisa air mata yang ada…

“Tenanglah,mereka semua menyayangi mu”Kataku meyakinkan Heejien

Gadis itu medongak dan menatap keyakinan yang ada di mataku,aku bisa melihat dia tersenyum walau lemah.

“Bukankah,kau harus mengajar privat?”Tanyaku

“Oh iya!!Aku pergi dulu oppa”Katanya,lalu dia bersiap-siap untuk pergi

“Hati-hati”Kataku sambil melambaikan tangan padanya

“Baik…tunggu aku di sini”Katanya lalu sosoknya hilang

Hati ku sakit tiap aku melihatnya menangis tapi apa yang dapat aku lakukan,aku hanya menghela nafas.

“Kapan,aku dapat menjelaskan semuanya pada dia.Waktu ku tinggal sebentar  lagi”Gumamnya

Di kediaman yoogeun…

“Yoogeun,besok kita belajar lagi ya”Kata Heejien lalu ber-high five dengan bocah itu

“Ahjumma,aku pulang dulu ya”Kataku pada ibu yoogeun

“Hati-hati Heejien”Katanya sambil melambai padaku,aku mengangguk dan membalas lambain ku.Dalam perjalanan ku ke stasiun,aku melihat seseorang yang ku kenal.Aku medekatinya

“Donghae sunbae”Sapa ku,lelaki yang aku sapa cukup kaget

“Heejien-ah,apa yang kau lakukan?”Tanyanya sambil turun dari motornya

“Aku baru selesai mengajar les.Kau?”Tanya ku

“Aku baru pulang dari rumah Shindong”Jawabnya

“Oh…”Kataku

“Kau mau kemana?”Tanyanya

“Aku ingin ke stasiun..”Jawabku

“Bagaimana kalau ku antar hingga rumah?”Tawarnya

“Aniyo sunbae,aku tidak enak”

“Tidak apa-apa…ayolah”Paksanya,tapi aku telah berjanji pada Zhoumi untuk menemuinya lagi

“Mianhae,aku benar-benar tak bisa”Kataku menolaknya

“Arasseo,tapi lain kali kau harus mau ku antar”

“Baiklah sunbae,aku duluan”Pamitku padannya.

Lalu aku melanjutkan perjalanan.

Sesampainya di stasiun aku langsung menuju tempat janjianku.Aku melihat Zhoumi oppa duduk dengan tenang se[erti tertidur di sana..

“Heejien kau sudah sampai ?”Tanya nya begitu aku sampai

“Ah oppa!!Bagaimana kau bisa mengetahui ini aku”Kataku sebal,dia membuka matanya dan tersenyum.Senyum yang selalu ku sukai

“Karena,aku mengenal baumu”Katanya sambil tertawa

“Ya!!Kau mengejek ku atau apa?”Kata ku pura-pura marah

“Hahaha…aku tidak mengejek mu,jagiya!”Katanya lagi

“Bagaimana kau bisa tahu bau ku.Apa kau hantu?”Candaku

“Hah!!hahaha…tidak mungkin”Katanya tapi aku bisa menangkap kejanggalan

“Oppa,kapan kau akan main ke rumah ku?”Tanya ku

“Uhm..saat aku sudah siap”Katanya sambil menerawang

“Kapan kau siap?”Tanyaku setengah memaksa

“Akan tiba waktunya”Katanya lalu melihat ku dan tersenyum penuh arti.

Sejak pertemuanku dengan Donghae oppa,aku menjadi akrab dengannya,dia juga rajin mengantar jemput aku saat pulang sekolah.Oppa-oppa ku selalu menggoda dan mengatakan aku dan donghae oppa adalah pasangan yang cocok tapi aku selalu menyanggahnya karena di hatiku sudah ada Zhoumi.Tak terasa hubungan kami sudah 4 bulan,aku senang sekali karena dalam waktu itu aku tidap pernah bertengkar dengannya.Tapi sepertinya tidak untuk hari ini….

“Donghae oppa?”Kataku tak percaya saat orang yang ada di depan ku mengatakan perasaannya

“Maafkan aku mengagetkan mu,tapi aku sungguh menyukaimu”Katanya,dapat kulihat keyakinan itu dimatanya,lidahku kelu

“Bagaimana Heejien?”Tanyanya

“Aku…Aku tidak bisa”Jawab ku terbata-bata,lelaki di depan ku kaget.Dia menjatuhkan  buket bunga mawarnya.

“Ke…kenapa?”Tanyanya

“Aku sudah memiliki orang lain di hatiku”Jawabku

“Siapa?”Tanyanya ingin tahu

“Kau tak mengenalnya…maafkan aku oppa!Tapi kau sudah aku anggap sama seperti oppa ku yang lain.Permisi”Kataku sambil berlalu pergi meninggalkan Donghae oppa yang masih kaget.

Aku turun di stasiun yang sama setiap harinya dan duduk di tempat yang sama juga bersama orang yang sama…

“Heejien,kenapa kau hanya diam?’Tanya Zhoumi yang menangkap perubahan sikapku

“Ah..itu Dongahae oppa mengatakan dia menyukaiku”Jawab ku samba tersenyum getir

“Lalu apa yang kau jawab?”Tanyanya

“Jelas,aku menjawab aku tak bisa karena aku mencintai mu”Kataku sambil menatap mata Zhoumi,tapi entah kenapa aku menangkap kesedihan yang luar biasa di sana.Dia meghela nafas,lalu menatap ku sambil tersenyum terpaksa

“Harusnya kau menerimanya”Jawaban yang sungguh singkat tapi bisa membuat petir di kepala ku

“Apa maksudmu oppa!!Kau sudah tidak mencintai ku hingga merelakan ku untuk oranglain!!”Ucap ku emosi,tak terasa airmata jatuh dari mata ku

“Aniyo,tapi akuu tak bisa menjagamu lagi”Katanya lemah

“Sudahlah!Aku tak mau dengar penjelasan mu!!”Kataku sambil bergegas pergi dan menaiki kereta yang aku tak tahu kemana arahnya.Samar aku mendengarkan dia  memanggil nama ku

Sudah lebih dari 1 minggu,aku tidak menemuinya,dan entah kenapa aku mulai merindukannya.Perasaan ku juga makin kacau,saat Donghae oppa yang telah aku tolak tetap bersikap baik padaku.Aku merasa tak enak,suatu hari aku berkata

“Oppa,kenapa ka uterus berbaik hati padaku?”Tanya ku

“Karena aku mencintaimu”Jawabnya santai

“Oppa..”Ujarku lemah

“Arasseo,kau memang tak dapat menerima ku tapi aku tetap akan mencintaimu sepenuh hatiku”Katanya lalu tersenyum,entah kenapa senyum itu membuat ku nyaman beberapa hari ini

Malam itu,aku bermimpi,aku dan zhoumi sedang ada di tempat biasa kami bertemu,kami sedang bercanda dan tiba-tiba dia berkata

“Jagiya,sekarang saatnya aku pergi”Katanya lalu melepaskan genggaman tangan ku

“Pergi?kemana?”Tanyaku panic

“Mereka sudah menungguku di depan sana…hutangnya telah lunas sekarang aku harus penuhi janjiku”Ujarnya

“Hutang…Janji?Apa maksudmu oppa?”Tanya ku tak mengerti

“Kau akan mengerti,Jagi”Lalu dia pergi bersama dengan cahaya terang meninggalkan ku sendiri dalam kebingungan.Aku terbangun dari mimpi buruk ku sambil meneriakan namanya,saat terbangun aku melihat oppa ku sudah ada di sana semua

“Heejien!!kau tidak apa-apa?”tanya kyu oppa

“memang aku kenapa oppa?”Tanyaku

“Kau terus mengigau ‘Zhoumi’ dan menangis,lalu suhu badan mu juga sangat tinggi”Jelas Siwon oppa aku bisa melihat kekhawatiran di wajah mereka smua

“Mianhae,aku merepotkan”Kataku

“Tidak apa”Ujar eunhyuk oppa,aku bisa melihat dia kelelahan pasti dia tidak tidur

“Heejien,siapa Zhoumi?”Tanya Hankyung oppa.Mendengar namanya aku teringat sesuatu

“Oppa,jam berapa ini?”Tanyaku

“Jam 7.Kenapa?”Tanya oppa

“Aku harus pergi”Kataku

“Kau tidak perlu sekolah,aku bisa membuat surat ijin untuk mu”Kata Hangkyung oppa

“Bukan itu,aku harus pergi”Kataku,lalu aku mengambil jaket dan dompetku lalu berlari keluar rumah.Aku tidak peduli dengan teriakan Oppa-Oppa ku.Aku terus berlari dan sesampainya di stasiun aku memesan tiket paling pagi.Tidak lama dari itu kereta yang akan membawa ku sampai,aku berlari dan memasukinya.Aku menunggu dengan tidak sabar,aku tidak memperhatikan pandangan orang terhadapku.Sesampainya di tempat tujuan aku langsung berlari menuju ke tempat aku biasa bertemu dengannya.

ADA!!aku langsung mendekatinya

“Jagi!!kau datang?”Ucapnya seperti dia tahu aku akan datang

“Kau harus menjelaskan padaku tentang hutang,jan ji dan segalanya”ucap ku menuntut

“Aku tidak bisa.Tapi kau harus mengunjungi alamat ini untuk mengetahui segalanya”Katanya sambil menyerahkan  secarik kertas padaku

“Aku mau kau yang menjelaskannya”Tuntutku

“Aku tidak bisa jagi…Mereka sudah menungguku”Ujarnya

“Mereka siapa?”Tanya ku,Zhoumi tak menjawab dia hanya memeluk

“Berbahagialah dengan donghae”Katanya,lalu dia hilang bersama angin

Aku mencarinya di seluruh penjuru Stasiun tapi tak kutemukan.Aku teringat dngan secarik kertas yg di berikan olehnya.Aku bergegas ,menuju ke sana.

Aku menatap rumah itu lama.Rumah mewah dan besar juga tertata rapi.Aku mencocokan alamat yang ada di secarik kertas dengan yang ada di pintu,semuanya benar .Dengan hati sedikit takut,aku memencet bel di pintu.

Seseorang setengah baya membuka pintu dan tersenyum ramah padaku.

“Ada yang bisa saya bantu ?”Tanya ramah

“Uhm,saya ingin bertemu dengan Zhoumi ada?”Tanyaku,tiba-tiba raut muka orang itu berubah,dia tercengang.

“Min ah siapa?”Tanya seseorang berumur sekitar 25 atau 30 dari belakang.Pelayang yang bernama Min ah itu menoleh

“Nyonya,nona ini mencari tuan Zhou mi”Ucapnya,kulihat raut muka ibu itu juga berubah,tapi dia cepat merubah raut mukanya dan menyuruhku duduk.Tiba-tiba aku merasa pusing yang sangat menyiksa,aku limbung tak sadarkan diri.

Aku membuka mataku,aku ada di sebuah ruangan.Seluruhnya berwarna putih.Aku duduk,aku merasakn pusing itu lagi.Aku membalikan badan ku dan aku tercengan melihat begitu banyaknya fotoku.Aku bahkan tak tahu kapan itu di ambil.Pintu terbuka,seseorang masuk sambil membawa segelas air dan roti tawar.

“Kau sudah sadar nak?”Tanyanya

“Iya,maaf merepotkan.tapi siapa anda?”Tanya ku

“Aku ibunya Zhoumi”Katany sambil tersenyum ramah

“Oh,mianhae ahjumma.Aku merepotkan.Aku Heejien”Kataku

“Tidak!Aku senang membantumu,Heejien.Kau sedang sakit tapi kau tetap kemari.Apa yang mebawa mu kemari”Ahjumma duduk di sebelahku

“Aku ingin menanyakan tentang Zhoumi.Dia adalah kekasih ku,tapi tiba-tiba dia pergi dan menyuruhku bertanya pada anda”Ahjumma agak sedikit kaget dengan ucapan ku

“Kau kekasih Zhoumi?Sejak kapan?”Tanyanya agak kaget

“Aku mengenalnya 7 bulan yang lalu,tapi aku resmi menjadi kekasihnya 4 bulan yang lalu.Ada apa Ahjumma?”tanyaku penasaran

“Dia sudah meninggal nak…sekitar 7 bulan lewat 2 minggu yang lalu”Jawabnya smabil tersenyum getir

“APA!!!AHJUMMA!!JANGAN BOHONG!!”kata ku kaget

“benar nak,dia sudah meninggal”Katanya sekarang ia menangis

“Ahjumma…”Aku memeluknya dan menangis

“Apa kau gadis yang ada di foto itu?”Tanyanya,aku hanya mengangguk dalam pelukannya karena aku masih menangis.

“Ternyata kau orang yang dia maksud..”Ucapnya,aku menarik diriku,melihatnya bingung

“Dia berkata,dia menyukai seorang gadis,gadis itu begitu cantik dan manis.Dia selalu senang melihatmu mendengarkan ipod dan bersenandung,katanya wajahmu seperti malaikat,begitu damai.Dia selalu bersemangat ketika menceritakanmu padaku.Tapi setiap kutanya namamu,wajahnya menunjukan kesedihan yang sangat dalam.Dia tak memiliki keberanian untuk mengajak mu berkenalan,dia takut kau merasa dia pengganggu dunia mu.Tapi aku terus menyemangatinya.Hingga suatu hari,saat dia sudah mantap mengajakmu berkenalan,dia mengalami kecelakan.Dia tertabrak mobil dan seketika itu dia meninggal.Saat itu hatiku sakit,karena dia belum sempat mengenalmu.Dia pernah datang kemimpiku dan berkata ‘aku kan selalu menunggunya,bu’ dan ternya dia membuktikannya.Aku kira dia hanya sugesti ku karena aku terlalu merindukannya”Jelas ahjumma,tangis ku pecah lagi,aku sungguh merasa bodoh dan kesal

“Ah..ahjumma,bolehkah aku melihat makamnya?”Tanyaku dengan airmata yang terus berjatuhan

“Tentu sayang.Tapi dia tidak akan bahagia jika gadis yang dia cinta datang dengan penampilan begini.Mandilah,akan kusiapkan baju untukmu.”Katanya,aku hanya mengangguk dan masuk ke kamar madi yang di tunjuk ahjumma.

Aku mandi dengan cepat tak peduli bersih atau tidak.Aku ingin segera melihatnya.

Ahjumma dan aku berangkat menaiki mobilnya,makamnya tidak begitu jauh dari rumah.Setibanya disana ahjumma menunjukan makam yang aku cari.

HEEJIEN POV’s

Tanahnya masih basah,menandakan orang yang tertidur di dalamnya belum lama ada di situ.Aku terduduk lemas di depan makamnya,aku melihat fotonya dengan senyum yang sangat kusukai.Aku menangis lagi.Menangis,menyesali aku membuang waktu ku dengan marah padanya.Aku sungguh bodoh!!Tapi aku sudah lega karena aku tahu segalanya.

“Ahjumma,aku ingin pulang”Kataku,ahjumma lalu menggangguk.

“aku akan mengantarmu,Heejien”Katanya

“Tidak perlu ahjumma,aku bisa sendiri”

“Kau yakin?”Tanyanya,aku mengangguk.

Aku mulai berjalan,berjalan dan berjalan menuju tempat yang dulu selalu ingin aku kunjungi karena di sana ada orang yang aku cintai.

Sesampainya di sana,aku duduk di tempat biasa.Aku memejamkan mataku,semuanya seperti film yang berputar dari awal,aku menjabat tangannya hingga,dia hilang terbawa angin saat memelukku.Aku membuka mataku,menyeka air mata yang jatuh.Aku melihat bangku sebelah ku,akuj melihat tatapan matanya dan mukanya yang polos ingin aku memeluknya tapi itu hanya khayalan ku.Aku tersadar dari lamunanku saat  kereta sudah datang.Aku menaikinya dan aku melihat ke tempat yang selalu mebuat ku bertanya-tanya tentangnya.AKU MELIHATNYA!!!

Dia melambaikan tangannya dan tersenyum,samar aku mendengarnya berkata “Saranghae,Lee Heejien.Tepati janjimu untuk ku,berbahagialah dengan donghae”

Aku tersenyum dan menangis.Sesampainya di tujuan aku turun dengan wajah yang sangat berantakan.Saat aku berjalan tiba-tiba seseorang memeluk ku

“Akhirnya aku menemukan mu!!Kau boleh menolakku Heejien,tapi aku mohon jangan pergi dengan cara begini”Katanya lalu melepaskan pelukannya

“Donghae oppa?”Tanyaku kaget

“Iya ini aku.Sebegitu inginnya kah aku pergi dari mu hingga kau pergi dan meninggalkan para oppa mu kebingungan.Kau sedang sakit.Kau tahu?”Jelasnya

“Mianhae..aku ada urusan.”Jawabku

“Baiklah!Ayo kita pulang!”Ajaknya sambil menggandeng tangan ku,

Sesampainya di rumah oppa-oppa ku berterima kasih pada Donghae oppa.

Hangkyung oppa menjelaskan,saat akan menjemputku Kyu oppa membertahu Donghae oppa,kalau aku lari dari rumah.Lalu dia mencari keseluruh tempat,hingga dia membolos sekolah.Dia sangat khawatir dan merasa bersalah.Aku menjelaskan pada oppa-oppa ku bahwa dia tidak bersalah.

“Lalu kemana kau?”Tanya Eunyuk oppa

Aku tersenyum,”Aku hanya ingin meminta penjelasan”

Oppa-oppa ku hanya kebingungan dengan jawaban ku.Tapi aku tak ingin mempermasalahkan semua ini.Biarlah ini menjadi kenangan untuk ku sendiri.

10 tahun kemudian…

“Zhoumi!!!!”Kata ku sambil berlari kea rah anak kecil itu

Iya,dia memang buak Zhoumi yang dulu.Dia Zhoumi,anak ku.Setiap kali aku melihat mata dan senyumnya aku teringat dengan lelaki yang pernah membuat ku tergila-gila dengannya.Tapi kini aku juga sudah memiliki orang yang selalu berada di sampingku,memang bukan orang yang sama tapi aku juga merasa dia adalah orang yang di takdirkan untuk ku.Dia adalah…

“Ya!Kau ini berlari sungguh cepat!Apa tak kasihan denga appa mu?”Kata nya sambil mengatur nafasnya

“Haha..anak umma memang hebat!”Kata ku sambil mencium pipi Zhoumi

“Hey,Lee Heejien.Apa kau tak kasihan dengan suami mu ini?”Katany dengan nada cemburu

“Ya!Lee D onghae,apa kau tak malu dengan anak mu ini?”Kata ku menyindirnya

Lee Donghae yang dulunya aku tolak sekarang memberikan cintany sepenuh hati padaku sama seperti dulu tapi bedanya,dulu dia bertepuk sebelah tangan sedangkan sekarang aku membalasnya dengan sepenuh hati ku juga.

“Aish kau ini!”Katanya pura-pura marah.Aku yang geli melihatnya lalu mencium pipinya.

“Appa,mukamu merah”Goda Zhoumi

“Aish!Ini semua kan salah umma mu”Katanya,karena mukanya semakin merah

“Oh begitu!Baiklah,ini salahku”Kata ku pura-pura marah

“Aniyo,bukan maksud ku”Katanya mulai bingung,mukanya seperti anak kecil membuat ku tak sanggup untuk menahan tawa.Lalu kami tertawa bersama,aku memandang langit.”Zhoumi,aku telah menepatiku janji ku”Ucap ku sambil tersenyum dalam hati.